Penumpang KRL Padat, Social Distancing Tak Berlaku
Kepadatan penumpang terlihat di dalam KRL Commuter Line dari Jakarta menuju Bogor. Situasi yang terjadi ini tentu saja membuat protokol kesehatan social distancingtidak bisa berlaku.
Padahal, minimal jarak antarpenumpang adalah 1 meter. Sementara yang terjadi di kereta ini, bahkan tidak ada jarak. Penumpang saling bersentuhan akibat padatnya kondisi di dalam kereta.
Baca Juga: Anak Buah BKS Buka-bukaan Soal Kesulitan Batasi KRL
VP Corporate Communications, PT KCI, Anne Purba, sebelumnya menjelaskan, pihaknya hanya melayani perjalanan KRL dengan jam operasional pukul 05.00-08.00 WIB pada pagi hari. Kemudian, dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB pada sore hari di seluruh lintas perjalanan.
"Pada waktu-waktu di luar jam operasional tersebut, stasiun akan ditutup," kata Anne dalam keterangannya.
Ia menyebut, pihaknya tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti memakai masker saat berada di stasiun maupun di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh saat akan naik KRL, penerapan physical distancing, serta membatasi hingga 60 orang per kereta.
"Keluhanya penumpang itu, di stasiun diberlakukan yang namanya social distansing, tapi di dalam kereta itu tidak ada pemberlakuan seperti itu. Maksimal 60 orang, tapi karena pengurangan KRL kaya gini yang terjadi malah penumpukan penumpang di setiap stasiun," tutur Eka, salah seorang penumpang yang merupakan pekerja di daerah Jakarta, Minggu (24/5/2020).
Dia menjelaskan, kereta yang ditumpanginya adalah kereta pertama menuju Stasiun Bogor dengan pemberangkatan pertama dari Stasiun Jakarta Kota pada pukul 15.57 WIB.
Saking padatnya, dia melanjutkan, petugas yang berada di dalam kereta itu tidak bisa berbuat apa-apa.
"Kalau petugas yang di dalem kereta, dia cuma lewat doang tanpa ada pemberitahuan tentang masalah social distancingkarena saking nge-beledugnya penumpang KRL," tutur dia.
Eka mengaku, dia naik kereta tersebut dari Stasiun Gondangdia. Saat naik, kondisi di dalam kereta sudah mulai padat. Seiring perjalanan, kereta kian padat karena penumpang terus bertambah di setiap stasiun.
"Makin parah bukan padet lagi, yang namanya social distancingsudah engga diberlakukan tadi mah. Padet banget," jelas dia.
相关文章:
- Ditangkap Polisi, Pelaku Penyebar Hoaks Ini Termotivasi dari Habib Rizieq
- 中央圣马丁艺术与设计学院研究生专业介绍
- Kasus Korupsi Investasi Fiktif Taspen, KPK Tahan Eks Dirut Insight Investment Management
- 美国传媒专业排名TOP5院校
- Tak Cuma ke Dewan Pers, Tim Mawar Juga Lapor ke Bareskrim Polri
- Ahok Selesai Diperiksa KPK Selama 1 Jam: Kita Temukan Waktu Zaman Saya Jadi Komut
- 美国传媒专业排名TOP5院校
- Heboh Menteri Satryo Didemo Pegawai Sendiri, Istana Sarankan Dialog dari Hati ke Hati
- BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta
- Berapa Jumlah Rakaat Salat Nisfu Syaban?
相关推荐:
- Indonesia’s Resilience: The Next Driving Force in the East Asia and Pacific Region
- 艺术中心设计学院在哪?
- 2 Pilihan Resep Roti Goreng, Camilan Enak untuk Keluarga
- 美国艺术动画设计专业排名TOP6
- BYD Seal Terbaru, Harga Naik Jadi Rp750 Juta
- 俄罗斯设计类大学排名TOP3
- Efek Samping Operasi Kanker Sarkoma Seperti yang Dialami Alice Norin
- 高考不理想出国留学攻略!
- 纽约设计学院排名汇总!
- 高考后出国留学费用需要多少?
- 如何拿下伦艺切尔西offer?现在就给你答案!
- 泰国艺术大学留学费用及申请条件
- 影视制作LIVE丨连麦吗?诺瓦艺术与设计大学安学长已上线!
- 佛罗伦萨美术学院排名及申请条件
- 美国大学设计排名TOP8院校
- Louis Vuitton dan Gaggan Bakal Buka Restoran Pertamanya di Bangkok
- Catat! Girik Tidak Akan Berlaku Lagi di Tahun 2026, Begini Kata Kementerian ATR/BPN
- Ahok Selesai Diperiksa KPK Selama 1 Jam: Kita Temukan Waktu Zaman Saya Jadi Komut
- 美国的美术学院有哪些?
- Simak Aturan Baru Pilih Program Studi SNBT 2025: Wajib Ada Vokasi